Belajar membuat Outline
Berita langsung adalah berita yang ditulis untuk mewartakan peristiwa
secara cepat. Tujuannya agar suatu peristiwa dapat sesegera mungkin
dihadirkan kepada pembaca. Untukdapat menulis berita langsung pewarta
harus memiliki keterampilan menulis cepat, tanpa meninggalkan unsur
kelengkapan berita dan keberimbangan narasumber.
Untuk membuat berita langsung yang cepat dan lengkap, Anda harus
membiasakan diri menulis garis besar berita (outline) dengan teliti.
Untuk menyusun garis besar, cepatlah pilih segi (angle) berita yang
ingin Anda tulis. Misalnya, apakah Anda akan mengutamakan isi kejadian
atau runtutan kejadian. Perhatikan contoh berikut ini:
Anda akan meliput panen kolam lele di Desa Wonolelo. Sebelum pergi
meliput, tuliskan pertanyaan yang akan Anda diajukan dalam secarik
kertas. Misalnya,
(1) Tiap berapa bulan panen lele dilakukan;
(2) Berapa
jumlah kolam yang akan dipanen;
(3) Berapa kilogram hasil panen tiap
kolam;
(4) Berapa kilogram benih yang dikembangbiakan sebelumnya;
(5)
Berapa harga jual lele perkilogram;
(6) Bagaimana cara memanen lele yang
tepat.
Selain itu pewarta selalu memperhatikan unsur 5W+1H, yaitu apa yang
terjadi (what), di mana kejadiannya (where ), Kapan terjadinya (when),
Siapa yang terlibat dalam kejadian (who), Mengapa peristiwa itu terjadi
(why), dan Bagaimana kejadiannya (how). Berita langsung ditulis dengan
teknik piramida terbalik, informasi yang paling penting ditulis pada
awal berita.
Lalu susun dengan cara berikut ini.
1. Paragraf pertama disebut dengan teras berita. Teras berita berisi
materi yang paling penting dari peristiwa. Buatlah 2 hingga 4 kalimat
yang memuat unsur apa kejadiannya, di mana kejadiannya, siapa yang
terlibat dalam kejadian tersebut dan kapan kejadiannya. Misalnya:
Musim panen lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul telah tiba
(15/4/2009). Lima kolam berukuran 5 x 10 meter yang dikelola Forum Warga
Wonolelo menghasilkan lima ton lele. Peternak memperoleh pemasukan
hingga hingga 50 juta rupiah.
Apa kejadiannya = panen lele di 5 kolam menghasilkan 50 juta rupiah.
Di mana kejadiannya = Desa Wonolelo, Pleret, Bantul
Kapan kejadiannya = 15/4/2009 artinya 15 April 2009
Siapa yang terlibat = Forum Warga wonolelo
Apa kejadiannya = panen lele di 5 kolam menghasilkan 50 juta rupiah.
Di mana kejadiannya = Desa Wonolelo, Pleret, Bantul
Kapan kejadiannya = 15/4/2009 artinya 15 April 2009
Siapa yang terlibat = Forum Warga wonolelo
2. Uraikan informasi dalam paragraf pertama dengan satu paragraf lanjutan yang berisi kalimat pernyataan. Misalnya
Petani lele di Desa Wonoleo selalu memanen kolamnya setiap empat
bulan. Menurut Muhidin (45), Ketua Forum Warga Wonolelo, petani akan
merugi bila lele dipanen terlalu lama sebab harga jualnya murah.
3. Tulislah kalimat berbentuk kutipan langsung dari narasumber. Usahakan atribut narasumber telah ditulis dalam paragraf sebelumnya.
“Pembeli menyukai lele berukuran sedang. Satu kilogram berisi 6-7 lele. Bila ukuran lele terlalu besar atau kecil harganya jatuh,” ujarnya.
3. Tulislah kalimat berbentuk kutipan langsung dari narasumber. Usahakan atribut narasumber telah ditulis dalam paragraf sebelumnya.
“Pembeli menyukai lele berukuran sedang. Satu kilogram berisi 6-7 lele. Bila ukuran lele terlalu besar atau kecil harganya jatuh,” ujarnya.
4. Lanjutkan tulisan dengan penajaman informasi. Penajaman dapat
dilakukan dengan mencari narasumber yang berpendapat berbeda atau
menguatkan. Ingat, Anda tetap harus memperhatikan isi teras berita.
Misalnya tentang penjualan hasil panen yang mencapai 50 juta.
Hal senada diakui oleh Waginah (36), Pedagang Pecel Lele Monggo
Kerso di Jalan Pleret. Setiap dua hari sekali ia membeli lele langsung
dari kolam sebanyak 10 kilogram. Selain karena lele yang dibelinya
selalu segar, harga belinya seperti harga lebih murah karena pemilik
kolam masih tetangganya.
5. Kutiplah pendapat narasumber lain agar berita yang Anda tulis mengandung unsur berimbang.
“Pembeli menyukai ukuran lele sedang karena rasa lelenya lebih
enak. Saya juga lebih mudah menetapkan harga,” ujar Waginah seraya
menebar senyum.
6. Buatlah paragraf penutup yang berisi kesimpulan.
Usaha kolam lele yang dikembangkan Forum Warga Wonolelo mampu
menumbuhkan perekonomian warga setempat. Dari penjualan hasil panen,
setiap anggota mendapat hasil bagi keuntungan sebesar 2,5 juta rupiah.
Sisanya dipergunakan untuk pembelian benih, makanan ikan, perbaikan
kolam, dan kas kelompok (YS).
7. Lalu buatlah judul yang tepat.
Lele Sumber Ekonomi Warga Wonolelo
8. Lalu susunlah paragraf yang telah dibuat berdasarkan urutannya.
Lele Sumber Ekonomi Warga Wonolelo
Musim panen lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul telah tiba
(15/4/2009). Lima kolam berukuran 5 x 10 meter yang dikelola Forum Warga
Wonolelo menghasilkan lima ton lele. Peternak memperoleh pemasukan
hingga hingga 50 juta rupiah.
Petani lele di Desa Wonoleo selalu memanen kolamnya setiap empat
bulan. Menurut Muhidin (45), Ketua Forum Warga Wonolelo, petani akan
merugi bila lele dipanen terlalu lama sebab harga jualnya murah.
“Pembeli menyukai lele berukuran sedang. Satu kilogram berisi 6-7
lele. Bila ukuran lele terlalu besar atau kecil harganya jatuh,”
ujarnya.
Sebagian besar pembeli lele yang dikembangbiakan oleh Forum Warga
adalah pedagang di pasar kecamatan dan kabupaten. Muhidin mengatakan
petani lele Forum warga Wonolelo memiliki 40 pelanggan yang biasa
membeli lele antara 2 kwintal hingga satu ton. Selain pelanggan besar,
ada juga pembeli yang berasal dari warga setempat yang berdagang pecel
lele kali lima di sepanjang jalan Pleret-Wonolelo.
Hal senada diakui oleh Waginah (36), Pedagang Pecel Lele Monggo Kerso
di Jalan Pleret. Setiap dua hari sekali ia membeli lele langsung dari
kolam sebanyak 10 kilogram. Selain karena lele yang dibelinya selalu
segar, harga belinya seperti harga lebih murah karena pemilik kolam
masih tetangganya.
“Pembeli menyukai ukuran lele sedang karena rasa lelenya lebih enak.
Saya juga lebih mudah menetapkan harga. Pokoknya, harga pas dengan
kantong pembeli,” ujar Waginah seraya menebar senyum.
Usaha kolam lele yang dikembangkan Forum Warga Wonolelo mampu
menumbuhkan perekonomian warga setempat. Dari penjualan hasil panen,
setiap anggota mendapat hasil bagi keuntungan sebesar 2,5 juta rupiah.
Sisanya dipergunakan untuk pembelian benih, makanan ikan, perbaikan
kolam, dan kas kelompok (YS).
9. Latihlah keterampilan menulis Anda secara rutin.
refrensi :
http://buruhmigran.or.id/2010/04/07/tutorial-menulis-berita-langsung/
No comments:
Post a Comment